04 May 2007

Penat

Saya tidak biasa menye-menye. Saya bukan orang romantis yang selalu membungkus maksud dengan kata-kata bersayap. Saya juga bukan orang yang pandai mengungkapkan isi hati dengan bahasa berbunga-bunga. Saya bukan orang yang dengan mudah begitu saja percaya pada sebuah konsep kebenaran yang disodorkan seseorang untuk saya yakini bahwa itu benar sebelum saya bisa membuktikannya, atau orang itu mampu meyakinkan saya. Tapi saya juga bukan orang tanpa rasa.

Dulu ketika pertama kali saya belajar membuat blog, tujuan saya cuma ingin menambah teman. Blog ini bukan untuk memuat curahan hati saya, karena saya tidak butuh blog untuk mencurahkan isi hati. Tapi ternyata saya harus menjilat ludah sendiri.

Menyenangkan punya banyak teman meski hanya teman maya, tapi sekaligus juga melelahkan karena ternyata saya tidak punya cukup banyak energi untuk melayani mereka sebagaimana seharusnya seorang teman. Dusta kalau saya katakan saya kesepian bila tidak menyentuh alat ajaib bernama internet ini karena saya punya kekasih-kekasih yang mencintai saya sepenuh hati. Bohong kalau saya berkata menjadi terasing bila tidak menelusuri kabel-kabel yang menghubungkanku dengan dunia virtual ini karena saya punya banyak teman d dunia nyata dengan berbagai model.

Yang benar adalah saya merasa tidak modern, gaptek dan tidak up to date jika saya berhenti menyentuhkan jari pada kibord komputer. Dan itu semua hanya untuk kesenangan saya pribadi semata. Tidak ada nilai lebih untuk anak-anak dan suami saya.

Mungkin sudah waktunya saya memanjangkan waktu sujud. Melamakan dzikir. Melapangkan dada. Meruahkan syukur. Menjalani hidup dengan lebih religius. Mengunci mulut dari perkataan yang tidak perlu. Melembutkan ucap dan berbagai kemestian lain sebagai ibu dan istri yang selama ini terabaikan. Sengaja saya tuliskan ini disini sebagai ikrar sekaligus harapan dan pengingat bagi saya bahwa tanggungjawab itu kian hari kian menggunung.

31 comments:

adiwirasta said...

good for you
pertamax!!

LadyElen said...
This comment has been removed by the author.
LadyElen said...

setuju mbak, kesempatan kita di dunia ini memang untuk mengabdi pada Yang Maha Kuasa, melalui seperti yang mbak dena tulis di paragraf terakhir.

meniru ajaran simbah

elly.s said...

asem mbak! nyindir aq ya?
weleh tapi aq asli suka kesepian kalo suami kerja n anal2 pada sekolah.
sedangkan disini aq gak boleh kerja. ngeblog boleh tho mbak?

Laksono said...

lek blog ku pancen nggon gawe berkeluh kesah, sambat ddll... dan yang pasti isine gak karuan campur-campur

Manda La Mendol said...

Tumben mbak de ini sambat ! Menu-nya Bu Sam Catering ngga menarik tah, sampai mutung kayak gini ?

just Endang said...

yah...tumben dia gini, udah insaf thooo....hehehehehe...dsikir-e sing endi de? hahaha....piss ah...

T A T A R I said...

akhirnya tobat ya mbak???
gut..gut...

nice writing, aku suka

imyyuut said...

:D... wah...!! lagi ketemplokan jin Islam... :P..:DHeheehehehe..

Anonymous said...

cuma satu kata : Salutttt!!!...:)
Paragraf pertama: Internet addicted. prgrf terakhir: begin to religius(right way). salut karena menjadi netter yg religius sama artinya dgn berjalan di atas tumpukan pecahan beling. jika kulit dan keyakinan kuat InsyaAllah tdk akan terluka, tp jika lemah tentu akan terluka. Tp dgn niat yg kuat, tiap goresan luka akan membuat kita tmbh kuat.
Welcome my Sista...:)

Anonymous said...

alhamdulillah..sampeyan akhirnya tobat...

wis diombe durung obate?

Anonymous said...

Yo dibagi-bagi to Mbak wektune....sante wae, anda bisa khusuk berdikir lewat internet lho, intine kan saben tarikan napas tansah eling kari Sing Nitah Urip.

Anonymous said...

hehe.. ikutan menye2 juga, De? lha ini pembacanya jadi saksi semua.. :)

Anonymous said...

Bener, santai ae, lakokno sing terbaik menurut sampeyan ae, aku tut wuri handayani :D

ono said...

Opo karena Tukul Arwana hingga perubahan kepribadian jeng dena begitu pesat atau lumpur lapindo semakin meninggi yang bisa menggetarkan kalbu mu jeng.

konco saiton ilang siji sak'iki, hehe..he..

Anonymous said...

wow.. keren ikrarnya..

mudah-mudahan, Amin. :)

NiLA Obsidian said...

gile budheeeeeeeeeeeeeee.....
nonjokkkkkk sampe ke ulu atiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.......
mampus aku......

hiks....
*apa perlu ikrar mu aku pasang banner juga di blog ku ya?*

hiks lagi

Yunita said...

ngeblog jauh dari ttm mbak...

Anonymous said...

wow.....selamat den...selamat, semoga apapun juga yg kamu lakukan membuatmu bahagia...(termasuk nge blog) he he he...bakalan miss u nee...klo ga baca blog dikau lageee.....

Innuendo said...

jadi mau pamit neh ? gak ngeblog lagi ?

Larasati said...

tak pikir rep stop ngeblog je...
makane diminum jamune biar bisa bagi waktu antara ngeblog dd yg laen2.. :D

Anang said...

lho mbok mo stop blogging???

Anonymous said...

salah ngombe obat?? tp syukur yen obate membuatmu sadar diri :D

Anonymous said...

mungkin, ngeblog itu sama dengan henpon, sama dengan tivi. nggak pake henpon, nggak nonton tivi, kita masih bisa hidup, to? cuma, mungkin ini konsekuensi perjalanan jaman. jadinya ya...
ah, embuhlah.

Yusuf Alam Romadhon said...

ngeblog memang bikin kata bang Mashuri Sindroma Blog Addict... harus segera diobatin... he he he

Anonymous said...

iku ngopo kok ono comment sing dihapus.... hayoooo... sensitip yoooh... wakakakaka....

wku said...

komenku ojo dihapus lho mbak... :)btw 'menye-menye' itu artinya apa toh?

danu doank said...

terharu. speechless.

Anonymous said...

ada masanya kek gt den, semoga memang ikrar seng mbok tulis ini bisa menguatkanmu saat semuanya menjadi makin abot yo...

wish u strong aja deh!!!

Anonymous said...

Hwaaaa... jadi terharuuuuw...
Hiiiix...
Selamat, Mbakyuw...

Anonymous said...

hah!!
:-o
saya barukembali menyentuh dunia di balik dentingan kibord..kenapa njenengan malah mau pamit?!
tidaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkk............

memang, memang manusia punya kehidupan nyata di luar sana, memang manusai punya keluarga yang perlu nafkah lahir batin...

tapi ini koneskuensi dan petunjuk dari ilahi, untuk kita saling menjalin kasih dan persaudaraan, meski dibalik layar monitor.....

salam buat keluarga...
jangan lama2 ya pergi nya...
:p