27 April 2007

Piau; piao; piaw

Untuk orang yang tidak bisa disiplin dalam mengelola keuangan seperti saya, menyimpan uang dalam bentuk tabungan bukan pilihan tepat. Kemudahan menarik kapan dana kapan saja justru menjadi ancaman buat saya. Pilihan menyimpan dana -yang tidak seberapa ini- akhirnya jatuh pada asuransi, tabungan berjangka atau arisan! Arisannya bermacam-macam, mulai dari yang cuma 25 ribuan sampe yang sejuta perbulan saya ikuti.

+: wah duite akeh men hehehehe
=: jangan salah, duit itu termasuk jatah belanja jugak. Makanya jangan heran kalo menu hariannya cuma tempe, tahu ama krupuk ha..ha..


Dari sekian banyak arisan ada satu arisan yang menurut saya paling menguntungkan. Namanya arisan Piau/piao/piaw. Umumnya pesertanya adalah etnis cina.

Begini ilustrasinya:
Katakan dalam satu kelompok terdapat 10 anggota. Masing-masing anggota wajib menyetor sejumlah uang sesuai yang telah disepakati bersama. Sebut saja 1 juta. Seperti lazimnya orang yang ikut arisan, semuanya pasti ingin menjadi orang pertama yg narik arisannya, nah disinilah bedanya arisan Piau dengan arisan2 lain. Setiap orang bisa menjadi orang kedua yg narik (kesempatan narik pertama biasanya jadi hak ketua). Tapi tentu saja ada harga yang harus dibayar.

Mereka harus 'membeli' kesempatan itu dengan cara memasukkan sejumlah uang dalam amplop (nge-piau). Jumlahnya hanya diketahui oleh yang bersangkutan. Jumlah uang dalam amplop ini menandakan kesediaan ybs mengurangi jumlah uang yg harus dibayarkan anggota arisan ain sejumlah uang di dalam ampop.

Bingung ya?

Begini: misalnya A memasukkan uang 50 ribu dalam amplop, dan jumlah itu adalah yang terbesar diantara amplop2 lainnya. Berarti A adalah pemenang. Dia akan mendapatkan kesempatan narik di bulan itu, dengan catatan, peserta lain hanya membayar 950 ribu rupiah (1 juta-50 ribu). Jadi total dia hanya mendapat 9,5 juta. Setelah pemenang diketahui, uang dalam amplop kemudian dikembalikan pada pemiliknya. Permainan ini bisa berulang di bulan-bulan berikutnya. Siapapun bisa narik duluan asal dia mau nge-piau. Tapi biasanya jumlah piau semakin lama semakin kecil.

Lalu bagaimana kewajiban peserta yang narik pertama dan hanya mendapat 9,5 juta? Dia tetap harus membayar penuh 1 juta perbulan, meskipun di bulan-bulan berikutnya ada peserta lain yang nge-piau, karena peserta yang sudah pernah nge-piau tidak berhak atas pengurangan itu.

Arisan model ini enak, karena
  1. Pesertanya tidak harus berkumpul tiap bulan. Uang bisa ditransfer setelah ketua mengabari -lewat telpon atau sms- pada semua peserta.
  2. Peserta yang nge-piau pun tidak merasa rugi meski dia tidak mendapatkan utuh 10 juta, karena dia bisa mendapatkan 'pinjaman' uang dengan cepat dan 'bunga' nya (jml piau) dia sendiri yg menentukan.
  3. Peserta yang tidak pernah nge-piau pun tidak merasa dirugikan, karena meski dia narik belakangan, jumlah yang dia bayarkan tidak sampai 10 juta sementara dia mendapatkan utuh 10 juta di akhir periode.
Yen ngoten, pripun, Mbah

Ngantuk poooollllll

Saya baru tahu kalo anak kecil ternyata tidak tahu kalau ketika ngantuk harus merebahkan badan supaya tidak doyong sana doyong sini he..he..



Note: pidio kiriman teman.

24 April 2007

Voice mail Tukul

Buat yang penasaran pingin dengerin voice mailnya Tukul silakan unduh di sini :D. Tapi hanya untuk yang punya akun di multiply :P (ndak penting blaassss he..he..)

15 April 2007

Sms saja...

08111121**

Tuuuut..tuuuttt..tuutttt

lalu terdengar suara dengan logat katroknya: maaf, disms saja, pasti dibalas, trimakasiii

Setelah itu saya dial lagi nomer yang sama hanya untuk mendengarkan suara mas Tukul hahaha. Penasaran ngeliat saya terkekeh-kekeh, temen saya ganti nelpon bergiliran, Nia, Arti, Fiki lalu Lia. Sekarang jadi ngga jelas mana yang ndeso mana yang katrok. Wakakakak...

13 April 2007

Diganggu kampret

Sudah seminggu ini saya di telpon orang ngga jelas, miskol, sms gak mutu. Huh!!! Menjengkelkaaaaaannn. Ndak mutuuu. Kampreeeet (maaf terpaksa harus keluar kata ini, mangkel jeeee). Mungkin ada yang tau gimana cara ngatasi orang usil seperti ini. Hp saya tidak dilengkapi fitur screened list, jadi semua sms masuk ke inbox.
Tolong�

NB: tadinya saya mau mencantumkan no telp pengganggu itu di sini, tapi saya takut terornya tambah dahsyat. Jadi gimana?

04 April 2007

Ceting

Suatu pagi dua orang ibu sedang ngobrol. Yang satu pake Meebo, satunya pake YM.



*klik untuk memperbesar

01 April 2007

Satu saja,sebaiknya...


Jika kau menginginkan satu jangan ambil dua, karena
satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan.

dari: Filosofi Kopi, Dee untuk seorang teman