25 December 2008

ke gereja

sebagian keluarga saya hari ini merayakan natal. meski saya tidak bisa berkumpul dengan mereka, karena saya ngga mudik, tapi saya tetap mengirim sms dan menelepon. setahu saya ngga ada yg istimewa banget dalam perayaan natal mereka. kemeriahan justru lebih terasa pada saat merayakan imlek. mungkin karena pada hari ini seluruh keluarga baik yg muslim maupun yg non muslim merasa ikut memiliki.

karena saya keturunan cina yang masuk islam, maka teman2 saya ketika kecil sudah beragam. baik agamanya maupun etnisnya. ada yg kong hucu, budda, kristen, katolik dan tentu saja, islam. ada yg cina, pribumi (jawa, madura) dan peranakan kayak saya.

dari beragam teman itu aku punya 2 sahabat yang mewakili 2 golongan, cina dan pribumi. saya mau cerita satu saja. namanya veve. dia cina dan katholik. dia ini sangat tergantung banget sama aku. (mbuh tergantung, mbuh butuh, mbuh apa lah namanya) pokoknya kemana2 pinginnya sama akuuuu aja. nonton, berenang, piknik. aku yo nurut2 wae, wong dibayari jeee. aku bisa berenang juga gara2 dia hehehe. secara ekonomi dia emang lebih kaya dari aku.

dari veve ini aku jadi kenal berbagai macam gereja. mulai dari gereja katholik, gereja sidang jemaat (ato jumat ya? lupa), gereja pantekosta, sampe Gereja Ayam aku pernah masuk. (hari ini aku baru tau kalo ayam yg bertengger di atap gereja itu adalah petunjuk arah angin). setiap ada kebaktian, entah itu di rumah tetangga dekat ato jauh, dia berusaha ngajak aku. (bahkan gara2 dia aku sampe minta pindah ke sekolah kristen maranatha). ini berlangsung sampai lama hingga akhirnya aku dapet mens pertama dan mama menyuruhku sholat.

sejak itu aku berusaha menghindari ajakannya ke gereja. karena aku tidak memproklamirkan bahwa aku muslim, veve tetep aja ngajak aku datang ke acara2 kebaktian. aku juga ngga enak nolak soalnya dia baik banget. hihihi kacian aku ya.. sampai suatu saat saking bingungnya nolak ajakannya aku bilang ke veve; ve, aku lagi mens jadi ngga bisa ikut..... hahahaha. jelas aja ngga mempan.

untungnya sedikit demi sedikit dia mulai mengerti kalo aku muslim dan dia katolik. sampai saat ini kami masih saling kontak. tapi udah ngga seerat dulu lagi. dan itu bukan disebabkan karna perbedaan agama tapi karna kami udah lama pisah (sekolah di lain kota), menikah, dll. sama kayak anda juga kan? punya sahabat masa kecil, remaja, sahabat kuliah dan sahabat ketika jadi emak2 kayak sekarang.

SELAMAT ber Hari NATAL
untuk yang merayakan



10 comments:

Anonymous said...

menyenangkan bun, bila punya sahabat sejati. Kemana2 bunda pergi selalu ada yg ingin menemani..

Namun waktu dan aktivitas lain lah yg kerap memisahkannya..

sutrisno mahardika said...

enak yah kalo hidup beragam...banyak warna

Herru Suwandi said...

di sini natal lebih merupakan perayaan kebudayaan, pasang pohon terang, jual pernak pernik natal, tapi gak prei hahaha, lha piye, di sini komunis jeh

Anonymous said...

ya ampuuuuunn gereja ayam tuh jenis gereja toh ?!? aku pikir nama gerejanya Ayam. waktu kecil, didekat rumah tanteku ada gereja ayam. dalam hati aku; ini yg ngasi nama kok kreatip amat sih !

amethys said...

hehehe...sobat2ku banyak yg katolik...ga ada problem, karena kepercayaan itu datangnya dari hati.

kapan ke Canada Den? harus nginep di rumahku....dan pasti tak tunjukin tempat2 ajaib...yg ga ada di Sidoarjo

Anonymous said...

penak de
riyoyomu setahun peng telu!

Anonymous said...

selamat hari nakal dan tahun saru. happy no wear :D

Anonymous said...

Ya, bakal menyambut Tahun Baru Hijriah 1430H juga.

Salam mampir.

Anonymous said...

makmur tenan, digratisi terus :D

Anonymous said...

akuk kok ga di sms, dhe? :(

kapan dolan nang jakarta?