13 October 2006

KE SURABAYA MAHAL..

Tadinya saya agak heran ketika melihat nomor asing tertera di layar hp saya. +6265141xx. Saya tidak segera mengenali ini nomer daerah mana, baru setelah saya angkat teleponnya, terdengar suara yang sudah lama sekali tidak mengakrabi telinga saya. Teman lama yang sekarang 'terdampar' di Aceh. Ah.. sebuah kebetulan yang menyenangkan..

Obrolanpun mengalir lancar, kenangan 5 tahun silam kembali menyeruak ke permukaan ingatan kami berdua. Saya seperti mengalami de ja vu. Berbagai peristiwa yang kami alami berdua kembali terbayang. Jargon-jargon yang sering kami gunakan saat bersama dulu (dan hanya kami berdua yang tahu artinya) kembali muncul sambil sesekali kami terbahak mengingat masa-masa 'gila' dulu. Saya memang merasa dekat dengan teman yang satu ini, karena kami punya tabiat yang nyaris sama, suka ngomong seenak udel (kebiasaan yang sering membawa petaka daridapa untung). Bedanya dia sudah mendapatkan hidayah, saya belum he..he..

Di akhir pembicaraan karena merasa belum cukup melebur rasa rindu saya menanyakan kapan dia pulang ke Surabaya. Tapi jawabannya membuat saya heran, katanya sekarang kalau ke Surabaya biayanya mahal karena mesti paspor segala. Pake paspor? "Iya, soalnya kalo ke Surabaya, sekarang mesti transit dulu di Kuala Lumpur". Ha..ha.. benar juga..


NB: Mohon maaf pada para pengunjung setia shoutbox, untuk sementara fasilitas shoutbox saya tiadakan, karena banyak komentar-komentar yang tidak relevan dan tidak beridentitas jelas, terkait dengan tulisan saya beberapa waktu lalu. Saya juga mohon maaf apabila ada yang merasa terusik kesabarannya atas tulisan saya beberapa waktu lalu. Sebagai bentuk penyesalan dan menghindari memperpanjang polemik, saya sudah menghilangkan tulisan tsb dari list. Saya juga mengucapkan terimakasih atas perhatian Anda semua meskipun dalam bentuk makian. Bagi saya itu tetap sebuah perhatian, seperti kata seorang satiris Inggris, John Wolcot better be damned than mentioned not at all. Terimakasih atas segala bentuk perhatian Anda (yang luarrrr biasa). Selamat menunaikan ibadah puasa.

3 comments:

Anonymous said...

Lidahmu, eh... blog-mu, harimaumu.

Manda La Mendol said...

Mbak dena ..aku jadi penasaran sama postingmu yang kamu hapus.

admin said...

He..he, aku ben-dino nang KL numpak motor karo bojoku. Murah, cuma habis sepuluh ribu sehari buat bensinnya.
Soal komen2 di shout box (SB), inilah gambaran wajah kita. Suka menilai, namun merasa terhina jika dinilai.

Btw, selamat datang di dunia tanpa batas..